Wisdom is A Tree of Life (Prov. 3:18): A Conceptual Metaphor
Hikmat adalah Pohon Kehidupan (Ams. 3:18): Sebuah Metafora Konseptual
Abstract
This article examines a proverbial saying "Wisdom is a tree of life" (Prov. 3:18) through the lens of conceptual metaphor. Such a metaphor works by mapping two conceptual domains. The direction goes from the SOURCE domain (an ancient myth of a miraculous tree that whets human’s appetite for eternal youth) to the TARGET domain (a concept of wisdom in life). Conceptual metaphor helps us to understand that the tree metaphor in Prov. 3:18 instills in the readers’ mind a kind of reward powerful enough to motivate them to pursue wisdom
and to persevere in that quest. The boon will arouse their desire so that they will do anything. This article also suggests that the tree metaphor in Proverbs receives its fuller sense through Prov. 11:30; 13:12; 15:4. Conceptual metaphor, thus, enables the reader to notice a holistic presentation of the book of Proverbs, which has been all too often considered as a compilation of various self-contained sayings.
Abstrak
Artikel ini menganalisis ungkapan "Hikmat adalah pohon kehidupan" (Ams. 3:18) dengan perspektif metafora konseptual. Metafora konseptual adalah sebuah pendekatan linguistik yang menitikberatkan pemetaan relasi yang terjadi antara dua domain yang berbeda. Pada ayat tersebut, akan dicermati arah pergerakan dari domain SUMBER (yakni, sebuah mitos kuno tentang pohon mujarab yang berkhasiat menghidupkan) menuju domain TARGET (yakni, konsep kebijaksanaan dalam hidup). Tidak seperti metafora stilistika yang berfokus pada aspek keindahan bahasa metaforis itu sendiri, metafora konseptual lebih berfokus pada proses pemahaman kognitif yang ada dalam benak si pembaca. Melalui kajian konseptual ini, akan ditunjukkan bagaimana metafora pohon kehidupan (Ams. 3:18) beserta aspek mitologisnya menstimulasi imajinasi para pembaca tentang adanya ganjaran yang amat menggiurkan ketika seseorang mengejar hikmat. Ia akan tergerak untuk melakukan segala daya upaya dalam meraih hikmat demi memperoleh ganjaran tersebut. Artikel ini juga bertujuan menunjukkan bahwa ketiga pemunculan lain dari metafora pohon ini (pada Ams. 11:30; 13:12; 15:4) rupanya berperan menyajikan gambaran yang lebih utuh mengenai pohon mujarab ini. Apabila dilihat lebih luas lagi, keempat ayat secara bersama-sama mengikat seluruh isi kitab Amsal. Metafora konseptual tentang pohon kehidupan ini menawarkan sebuah gagasan holistik terhadap pembacaan kitab Amsal.
Kata-kata Kunci: metafora stilistika, metafora konseptual, hikmat, pohon kehidupan, ganjaran
DISKURSUS applies the Creative Commons license (CC BY). We allow readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The author must be aware that the article copyrights will be fully transferred to DISKURSUS if the article is accepted to be published in the journal. Once the manuscript has been published, authors are allowed to use their published article under DISKURSUS copyrights. Full information about CC BY can be found here: https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/